Semua anak disekolah memerlukan guru yang baik,tidak hanya anak
berbakat. Guru menentukan tujuan dan sasaran belajar, membantu dalam
pembentukan nilai ( nilai moral, nilai hidup, nilai sosial ), memilih
pengalaman belajar, menentukan metode atau strategi mengajar, dan yang paling
penting menjadi model perilaku bagi siswa.
Menurut Maker ( 1982 ) karakteristik guru anak berbakat dibagi menjadi
tiga kelompok :
ü Filosofis (pandangan
guru mengenai pendidikan ikut menentukan pendekatan mereka terhadap siswa
dikelas).
ü Profesional ( Meliputi
strategi untuk mengoptimalkan belajar siswa berbakat, keterampilan bimbingan
dll .)
ü Pribadi (Karakteristik
pribadi guru anak berbakat meliputi motivasi, kepercayaan diri, rasa humor,
kesabaran, minat luas, dan kelenturan).
Guru
mempunyai dampak yang besar tidak hanya pada prestasi pendidikan anak, tetapi
juga pada sikap anak terhadap sekolah dan terhadap belajar pada umumnya, namun
guru juga dapat melumpuhkan rasa ingin tau anak, merusak motivasi, harga diri ,
dan kreativitas anak. Pada kenyataannya guru tidak dapat mengajarkan
kreativitas, tetapi ia dapat memungkinkan kreativitas muncul, memupuknya dan
merangsang pertumbuhannya.
SIKAP GURU
Cara yang
paling baik bagi guru untuk mengembangkan kreativitas siswa adalah dengan
mendorong motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik akan tumbuh jika guru
memungkinkan anak untuk bisa diberi otonomi sampai batas tertentu di kelas,
guru menekankan pada belajar bukan pada penilaian, guru memberikan gagagasan, saran , dan bimbingan, tetapi
tidak memberikan jawaban dan petunjuk dengan tujuan anak-anak bisa menjadi
kreatif dan mampu mencetuskan gagasannya sendiri.
FALSAFAH MENGAJAR
·
Anak patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik
·
Anak perlu didorong untuk membawa pengalaman, gagasan, minat
mereka di kelas
·
Anak perlu merasa nyaman dan dirangsang di dalam kelas ( tidak
tekanan dan ketegangan ) .
·
Anak harus mempunyai rasa memiliki dan kebanggan di dalam kelas.
Mereka perlu dilibatkan dalam merancang kegiatan belajar.
·
Guru merupakan narasumber yang patut dihormati bukan dewa atau
polisi yang ditakuti
·
Anak perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara
terbuka baik dengan teman sebaya maupun guru
·
Pengalaman belajar hendaknya dekat dengan pengalaman dari dunia
nyata.
PENGATURAN RUANG KELAS
·
Ruang kelas hendaknya merangsang secara visual tanpa menganggu
perhatian
·
Ruang kelas penuh dengan berbagai produk hasil karya siswa yang
beragam ( lukisan, foto, karangan, patung , dan karya-karya lain.
·
Anak dapat mengusahakan bahan – bahan untuk kelas, mereka dapat
membawa objek – objek dari rumah.
·
Pengaturan ruang kelas yang luwes dan tidak konvensional
merupakan tantangan bagi siswa untuk mewujudkan bakat dan kemampuannya secara
kreatif.
STRATEGI MENGAJAR
Sejumlah
strategi khusus yang dapat meningkatkan kreativitas :
·
Penilaian ( feedback
atau evaluasi )
Guru memberikan Reward
untuk setiap prestasi yang ditunjukkan anak dan membantu anak ketika memiliki
masalah dalam belajar agar kepercayaan diri anak semakin meningkat dan
menumbuhkan sikap kreatif anak. Penilaian tidak hanya oleh guru tetapi juga
melibatkan siswa
·
Hadiah
Pemberian hadaiah sebaiknya yang intangible dan yang
berkaitan dengan kegiatan yang sedang dilakukan
·
Pilihan
Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih topik atau
kegiatan belajar sampai batas tertentu ( setelah yang wajib telah tercapai ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar