Mmungkin sebagian besar dari kita langsung teringat soal seseorang yang
bisa menyulap sesuatu menjadi sesuatu yang lain, ilmu hitam atau anda ingat
penjahat yang memiliki ilmu gendam untuk mencopet seseorang? Yah begitulah
fakta yang berkembang di masyarakat kita. Atau separti Uya Kuya yang
terkenal pada masa ini. Apakah demikian? .
Dunia psikologi tidak hendak membahas gendam apalagi cara
mendapatkan uang lewat gendam.
Jadi..
Apa sebenarnya
hipnotis?
Definisi terbaru dari hipnosis, berasal dari kalangan akademisi psikologi,
pada tahun 2005, yaitu oleh Society for Psychological Hypnosis,
sebuah divisi kerja dari American Psychological Association (APA),
yaitu sebagai berikut:
Hipnosis adalah
teknik terapi dimana clinicians (ahli psikologi, dokter, dsb) membuat
saran/sugesti kepada individu yang telah menjalani prosedur yang dirancang agar
santai dan fokus pada pikiran mereka.
Hypnosis melibatkan pengenalan prosedur di mana subjek diberi tahu bahwa
saran/sugesti imajinatif yang disajikan. Bila menggunakan hipnosis, satu orang
(subjek) dipandu oleh peng-hipnotis (the hypnotist) yang
memberikan saran/sugesti degan tujuan perubahan pengalaman subyektif, perubahan
persepsi, sensasi, pikiran emosi, atau perilaku. Jika subjek merespon
saran/sugesti dari peng-hipnotis (the hypnotist), secara umum
disimpulkan bahwa hipnosis telah berhasil.
Meskipun hipnosis
menjadi kontroversi dalam ilmu pengetahuan, kebanyakan dokter atau psikologi
setuju bahwa hipnosis bisa menjadi teknik terapi yang efektif untuk berbagai
kondisi, termasuk gangguan nyeri, gelisah dan suasana hati. Hipnosis juga dapat
membantu orang mengubah kebiasaan mereka, seperti berhenti merokok.
Pengaruh hipnosis
dapat bervariasi dari satu orang ke orang yang lain. Beberapa individu yang
terhipnotis merasa relaks/relaksasi yang tinggi saat kondisi hipnosis,
sementara yang individu yang lain merasakan bahwa tindakan mereka terjadi di
luar kesadaran mereka. Namun ada juga individu yang tetap sepenuhnya sadar dan
mampu melakukan percakapan pada saat di bawah hipnosis.
Penelitian Ernest
Hilgard menunjukkan bagaimana hipnosis dapat digunakan untuk mengubah persepsi
individu secara dramatis. Hilgard memerintahkan individu yang terhipnotis untuk
tidak merasa sakit/kedinginan pada lengannya saat dicelupkan kedalam air es.
Individu yang terhipnotis mampu mencelupkan lengan mereka di air es selama
beberapa menit tanpa mengalami rasa sakit/kedinginan. Sementara individu
tidak-terhipnotis, menarik lengan mereka dari air es beberapa detik karena
merasa kedinginan (Hilgard, E. R., 1986).
Apa saja yang manfaat Hypnosis?
Dalam keadaan perang, hipnosis digunakan untuk ‘menghilangkan’ rasa sakit
tentara yang hendak diamputasi. Menurut Brendan L. Smith (2011), Hipnosis dapat
membuat kondisi yang sangat santai, konsentrasi batin dan perhatian terfokus
pada diri pasien. Hipnosis juga dapat disesuaikan dengan metode pengobatan yang
berbeda, seperti terapi kognitif-perilaku. Pasien yang dihipnosis juga dapat
menjadi lebih berdaya dengan belajar untuk menghipnotis diri (self
hypnosis) di rumah untuk mengurangi rasa sakit yang dideranya,
meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi beberapa gejala seperti depresi dan
kecemasan.
Berikut ini adalah
beberapa manfaat lain hypnosis :
1. Relaksasi untuk pasien sakit kronis seperti rheumatoid
arthritis.
2. Pengobatan dan pengurangan rasa sakit selama melahirkan.
3.
Pengurangan gejala
demensia (kehilangan kemampuan kognitif global).
4. Hypnotherapy dapat membantu untuk pasien ADHD (Attention
deficit hyperactivity disorder; gangguan perkembangan).
5. Pengurangan mual dan muntah pada pasien kanker pada saat
menjalani chemotherapy.
6. Mengontrol rasa sakit selama prosedur pengobatan gigi.
7. Teknik perbantuan yang digunakan dalam pengobatan penyakit
kulit, termasuk kutil dan psoriasis.
8. Pengentasan gejala asosiasi dengan Irritable Bowel Syndrome.
Banyak lagi manfaat
dari Hipnosis, seperti terapi merokok,terapi Phobia dll
Disamping itu muncul
pertanyaan dalam benak kita..
Apakah hipnosis berbahaya?
Sama sekali tidak. Hipnosis bukan prosedur yang
berbahaya, tetapi komplikasi bisa saja terjadi akibat prosedur yang salah,
sehingga menyebabkan kesalahan persepsi pada pihak yang terhipnotis.intinya
berikan sugesti yang tepat bagi mereka yang sedang terhipnotis..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar