Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Kurikulum
berdiferensiasi adalah kurikulum yang dirancang untuk anak berbakat untuk
memberi pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan
intelektual siswa. Satu hal yang perlu diingat adalah keberbakatan tidak akan
muncul apabila kegiatan belajar terlalu mudah dan tidak mengandung tantangan
bagi anak berbakat sehingga kemampuan mereka yang unggul tidak akan tampil.
Beberapa
unsur yang perlu diperhatikan mengenai kurikulum yang dapat dideferensiasikan
untuk siswa berbakat :
Materi
yang dipercepat atau lebih maju
Pemahaman
yang lebih majemuk dari generalisasi, asas, teori,dan struktur dari bidang
materi
Bekerja
dengan konsep dan proses pemikiran yang abstrak
Tingkat
dan jenis sumber digunakan untuk memperoleh informasi dan keterampilan
Waktu
belajar dan tugas rutin dapat dipercepat dan waktu untuk mendalami suatu topik
atau bidang dapat lebih lama
Mencipta
informasi dan/atau produk baru
Memindahkan
pelajaran ke bidang-bidang yang lebih menantang
Pengembangan
dari pertumbuhan pribadi dalam sikap,perasaan,dan apresiasi
Kamandirian
dalam berfikir dan belajar.
Modifikasi Kurikulum
Modifikasi Konten Kurikulum : Guru menyiapkan
materi yang lebih kompleks, menyiapkan bahan yang lebih canggih. Contoh :
mengajukan pertanyaan yang menuntut siswa untuk berpikir abstrak.
Modifikasi Proses/Metode Pembelajaran
: Menggunakan teknik pertanyaan tingkat tinggi,simulasi,buku-buku yang sesuai
untuk anak berbakat,menggunakan mentor,dan pemecahan masalah masa depan.
Modifikasi Produk Belajar : siswa berbakat dapat
menggunakan kemampuan mereka untuk mendalami topik dan menunjukkan kreativitas
dan komitmaen dalam merancang produk-produk divergen berdasarkan pengalaman
belajarnya. Anak berbakat dituntut untuk mampu mengembangkan produk dan skala
yang lebih luas,kompleks,dan produk-produk yang dihasilkan berkaitan dengan
kehidupan nyata.
Memilih modifikasi yang sesuai : melakukan
setiap modifikasi yang ada guru dituntut untuk melakukan persiapan sebelelumnya
agar modifikasi yang dibuat dapat berhasil. Guru yang bijak akan mulai dengan
skala yang konservatif dan menanjak ke perubahan-perubahan setelah guru dan
siswa menjadi biasa dengan prosedur yang baru.
Modifikasi Lingkungan Belajar :Lingkungan belajar
sangat menentukan keberhasilan belajar. Lingkungan belajar harus memberikan
kebebasan bagi siswa untuk belajar dan berfikir secara luas. Design lingkungan
belajar yang memang menghargai proseas belajar yang ada.
Rencana Kurikuler : banyak cara yang
dapat dilakukan dalam menyusun rencana kurikuler yang memungkinkan semua siswa
memperoleh pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
Seperti : konten dapat dipercepat,dipadatkan,diperkaya dan diperluas.
Makna dari kurikulum Berdiferensiasi
: Dengan mendiferensiasikan kurikulum siswa memperoleh pembelajaran yang
bermakna yang memberi dampak terhadap perkembangan intelektual dan kesehatan
emosional siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar